Sebagai salah satu gadis berzodiak Virgo, saya memutuskan untuk memposting di blog saya dengan sumber dari www.merdeka.com . Supaya ketika pensaran tinggal buka blog GenoidGirl ini. Berikut artikelnya :
Mereka yang memiliki zodiak Virgo lahir antara 23 Agustus sampai 22
September. Orang Virgo sendiri sering dikenal sebagai individu yang
kritis dan analitis. Nah, berikut adalah beberapa ciri kepribadian dari
wanita Virgo yang bikin mereka terlihat unik. Penasaran? Mari kita simak
bersama!
Selamat datang di Blog Angelia Wi. Disini saya akan berbagi berbagai informasi, seperti hal - hal menarik, unik, yang pasti keren deh.. termasuk tentang review produk dari saya. Lengkap pokoknya..Selamat membaca =)
Selasa, 30 Desember 2014
Rabu, 24 Desember 2014
Tempat Liburan WOW di Jogja untuk Tahun Baru
Bosen dong, Liburan Tahun Baru selalu di rumah / ke luar negeri? Sesekali buat perubahan di liburan Tahun Baru 2015 ini. Kali ini Rekomendasi dari Genoid Girl yaitu Jogja. Walaupun Jogja itu bagian dari Indonesia, pasti Genoid Lovers masih belum terlalu mengenal Jogja kan? Bahkan Anda lebih mengenal Wisata Luar Negeri dari Wisata dalam Negeri. Hayoo Ngaku?
Jogja? Kita sering mendengarnya, tapi belum mengenalnya bukan? Genoid Girl bakal ajak kamu untuk mengenal lebih dalam tentang Jogja dan cocok banget untuk menghabiskan waktu liburan tahun barumu dengan keramaian :)
1. Malioboro
Malioboro merupakan nama sebuah jalan di Yogyakarta.
Jalan Malioboro menawarkan pengalaman belanja dan kuliner yang menabjubkan.
Di siang hari, sepanjang Jalan Malioboro anda akan menemukan banyak sekali penjual pakaian, tas, sandal, gantungan kunci, kerajinan tangan, batik, aksesoris, dan barang-barang unik lainnya yang dapat dijual dengan harga murah. Sedangkan di malam hari, anda akan menemukan banyak sekali penjual makanan khas Yogyakarta di sepanjang Jalan Malioboro. Dan yang pasti bakal banyak kembang api yang menhiasi langit di jalan Malioboro. Anda bisa duduk dipinggiran untuk melihat indahnya kembang api di Malam Tahun Baru.
Jogja? Kita sering mendengarnya, tapi belum mengenalnya bukan? Genoid Girl bakal ajak kamu untuk mengenal lebih dalam tentang Jogja dan cocok banget untuk menghabiskan waktu liburan tahun barumu dengan keramaian :)
1. Malioboro
Malioboro merupakan nama sebuah jalan di Yogyakarta.
Jalan Malioboro menawarkan pengalaman belanja dan kuliner yang menabjubkan.
Di siang hari, sepanjang Jalan Malioboro anda akan menemukan banyak sekali penjual pakaian, tas, sandal, gantungan kunci, kerajinan tangan, batik, aksesoris, dan barang-barang unik lainnya yang dapat dijual dengan harga murah. Sedangkan di malam hari, anda akan menemukan banyak sekali penjual makanan khas Yogyakarta di sepanjang Jalan Malioboro. Dan yang pasti bakal banyak kembang api yang menhiasi langit di jalan Malioboro. Anda bisa duduk dipinggiran untuk melihat indahnya kembang api di Malam Tahun Baru.
Sabtu, 06 Desember 2014
Tips ala Rumahan untuk Punya Senyum Indah & Menawan
Penampilan selalu menjadi penilaian pertama bagi siapa pun yang kita temui pertama sekali. Untuk itu kita perlu menjaga seluruh penampilan kita dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tidak luput dari perhatian juga yaitu bagian mulut dan gigi yang jarang diperhatikan oleh kita sendiri.
Kali ini Genoid Girl ingin mengajak kalian untuk memperhatikan penampilan gigi dan mulut kalian. Karena senyumanmu dapat mempengaruhi hidup mu.
Ini tips dari Genoid Girl untuk menjaga penampilan gigi dan mulut kalian. Yuk disimak :
Kali ini Genoid Girl ingin mengajak kalian untuk memperhatikan penampilan gigi dan mulut kalian. Karena senyumanmu dapat mempengaruhi hidup mu.
Ini tips dari Genoid Girl untuk menjaga penampilan gigi dan mulut kalian. Yuk disimak :
Minggu, 30 November 2014
Bangga Jadi Pemuda Indonesia?
Pertanyaan simpel yang bisa kita tujukan kepada generasi muda Indonesia yaitu "Bangga Jadi Pemuda Indonesia?". #GuePemudaIndonesia menjawab dengan yakin "IYA" karena kami generasi muda adalah calon - calon pemimpin dan pembangun Indonesia lebih baik di masa yang akan datang. Tanpa generasi muda, siapa yang akan melanjutkan pembagunan Indonesia ini menjadi negara yang lebih maju, sejahtera, makmur, aman dan tentram. #GuePemudaIndonesia sangat bangga dengan pengorbanan pahlawan - pahlawan Indonesia dulu, yang berusaha keras untuk memperjuangkan kemerdekaannya melalui perang. Tapi sekarang zaman sudah berubah, sekarang bukan memajukan Indonesia melalui peperangan lagi, melainkan melalui pendidikan, pemasaran, dan teknologi.
Selasa, 04 November 2014
Waktu Tepat Minta Naik Gaji
Hari 1-5: Mengumpulkan materi
Rata-rata siklus menstruasi wanita adalah 28 hari. Namun, ada juga yang meningkat hingga 35 hari atau menurun jadi 24 hari, tergantung gaya hidup dan kondisi tubuh. Untuk memeriksanya, hitung dari hari pertama kita haid hingga sehari menjelang haid bulan berikutnya.
Nah, di hari pertama hingga kelima di saat haid, hormon estrogen menjadi rendah dan kita pun menjadi lemas. Maklum, haid menguras banyak energi sehingga level besi di tubuh menurun.
“Gunakan momen ini untuk melakukan hal-hal ringan seperti mencari materi bahan atau membuat transkrip. Hindari meeting, pesta, atau bertemu banyak orang karena akan membuat tubuh lelah,” ujar Marion.
Banyaklah mengonsumsi ayam, sayuran seperti aprikot, dan daging merah untuk meningkatkan asupan besi.
Bagaimana Kamu Bisa Tahu Kalau Dia Tidak Tulus Mencintaimu
Setelah PDKT sekian lama, kamu pun resmi
memiliki pasangan. Senang, pastinya — setelah segala usahamu untuk
menarik perhatiannya. Tapi di dalam hati, kamu masih merasa tak
yakin akan hubungan yang baru itu. Pertanyaan-pertanyaan seperti “Dia beneran sayang aku nggak ya?”; “Dia nerima aku karena sayang atau karena kasihan ya?”; atau “Dia itu sebenarnya tulus nggak sih?“ terkadang melintas di kepala.
Daripada bingung dan diam saja, coba cek dulu apa tanda-tandanya kalau seseorang memang tidak tulus mencintaimu:
1. Dia Baik Dan Perhatian Padamu Hanya Kalau Ada Maunya
Untuk menjawab pertanyaanmu, mulai sekarang perhatikan sikapnya kepadamu. Apakah dia tambah sweet
dan lebih perhatian setelah menjadi pasanganmu? Mengirim pesan singkat
padamu di sela-sela kesibukannya hanya untuk mengucapkan selamat pagi
atau untuk mengingatkanmu agar tidak malas makan, misalnya.
Atau apakah dia hanya perhatian saat dia sedang membutuhkan sesuatu?
Seseorang yang tulus mencintaimu akan
memberikan perhatian secara konstan. Untuk menunjukkan kasih sayangnya,
dia tak akan perlu pancingan. Jika pasanganmu yang sekarang sering
hilang saat kamu susah, dan muncul ketika kamu senang, kamu pantas
meragukan ketulusannya padamu.
Beginilah Para Cewek Memahami Makna Di Balik Omongan Cowok
Selama ini,banyak cowok menyangka omongan cewek sangat sulit dibaca.
Penuh kode, banyak terselip keinginan tersembunyi di sana-sini, sampai
membuat para cowok harus memutar otak demi memahaminya. Hal ini sudah pernah kupas di artikel Membongkar Kode Di Balik Omongan Cewek
Namun sebenarnya, cewek juga sama tak pahamnya pada bahasa cowok. Perkataan cowok yang dimaksudkan “A”, bisa dibaca “B” oleh para cewek. Nah, kali ini akan mengungkapkan bagaimana otak cewek mencerna maksud di balik omongan cowok, kemudian menyimpulkan makna yang ada di baliknya. Hey cowok-cowok, sudah siap menjelajahi jalan pikiran para cewek?
(beberapa menit kemudian…)
Namun sebenarnya, cewek juga sama tak pahamnya pada bahasa cowok. Perkataan cowok yang dimaksudkan “A”, bisa dibaca “B” oleh para cewek. Nah, kali ini akan mengungkapkan bagaimana otak cewek mencerna maksud di balik omongan cowok, kemudian menyimpulkan makna yang ada di baliknya. Hey cowok-cowok, sudah siap menjelajahi jalan pikiran para cewek?
1. Waktu cowok bilang, “Oke Sayang, Aku OTW jemput nih.” Di otak cewek itu artinya, “Oke Tunggu Wae” — Oke, tunggu saja (red)
(sepasang kekasih SMS-an)Cowok: “Sayang, mau dijemput jam berapa?”
Cewek: “Ntar aku kabarin ya kalau udah siap.”
Cowok: “Oke aku juga siap-siap.”
(beberapa menit kemudian…)
10 Tanda Kalau Hubungan yang Kamu Jalani Gak Punya Masa Depan
Setelah sekian lama jadian, ketika api asmara kalian gak sepanas dulu
lagi kamu punya tantangan untuk melihat apakah hubungan yang kamu
jalani bersama dia punya masa depan atau tidak. Apakah ini hanya
keseruan sesaat atau hubungan ini punya potensi untuk langgeng dan
berakhir di pelaminan.
Terlepas dari pengetahuanmu akan dirinya dan betapa seringnya kamu mendengar kata-kata “Kamu cocok sama dia…” oleh teman-teman, kamu gak boleh jumawa dan terlalu yakin bahwa gak ada yang bisa membuat kalian berpisah. Sebenarnya ada tanda-tanda kalau hubunganmu jalan di tempat dan gak punya potensi buat langgeng. Stagnannya hubungan yang sedang dijalani bisa kamu lihat dari:
Pertanyaan semacam “Kapan aku bisa ketemu orang tua kamu?” atau “Umur berapa menurutmu kamu akan nikah?” selalu dijawab sambil mengelak, bahkan gak jarang berujung pada pertengkaran. Kamu gak pernah bisa menarik kesimpulan dari jawaban yang ia beri karena “Nantilah…” atau “Bisa gak kita omongin hal lain dulu?” memang gak punya makna yang jelas.
Hal ini bisa diperparah oleh lemahnya pendirian pasangan kamu yang membolehkan keluarganya untuk mengambil keputusan atas hubungan kalian berdua. Seolah-olah yang pacaran itu adalah orang tuanya. Kamu emang butuh restu orang tua untuk menikah, namun kamu sendiri yang paling tahu kamu harus menikah dengan siapa.
Terlepas dari pengetahuanmu akan dirinya dan betapa seringnya kamu mendengar kata-kata “Kamu cocok sama dia…” oleh teman-teman, kamu gak boleh jumawa dan terlalu yakin bahwa gak ada yang bisa membuat kalian berpisah. Sebenarnya ada tanda-tanda kalau hubunganmu jalan di tempat dan gak punya potensi buat langgeng. Stagnannya hubungan yang sedang dijalani bisa kamu lihat dari:
1. Dia selalu mengelak ketika kamu membahas perihal yang menyangkut masa depan
Pasanganmu selalu dalam mode defensif ketika kamu mulai membicarakan soal masa depan, padahal yang kamu ajukan cuma berupa pertanyaan bukan ajakan untuk nikah hari itu juga.Pertanyaan semacam “Kapan aku bisa ketemu orang tua kamu?” atau “Umur berapa menurutmu kamu akan nikah?” selalu dijawab sambil mengelak, bahkan gak jarang berujung pada pertengkaran. Kamu gak pernah bisa menarik kesimpulan dari jawaban yang ia beri karena “Nantilah…” atau “Bisa gak kita omongin hal lain dulu?” memang gak punya makna yang jelas.
2. Keluarga kalian terlalu ikut campur dalam hubungan, sampai-sampai membuat kamu dan pasanganmu nggak nyaman
Pada banyak kasus salah satu penyebab tak adanya masa depan hubungan seringkali justru datang dari pihak keluarga. Kamu dan pasangan masih belum bisa membuat keputusan untuk diri sendiri, masih terlalu didikte oleh keinginan orang tua. Keluarganya juga masih memiliki pandangan buruk terhadap hubungan yang kalian jalani, lebih buruk lagi kalau keluarganya gak pernah suka sama kamu.Hal ini bisa diperparah oleh lemahnya pendirian pasangan kamu yang membolehkan keluarganya untuk mengambil keputusan atas hubungan kalian berdua. Seolah-olah yang pacaran itu adalah orang tuanya. Kamu emang butuh restu orang tua untuk menikah, namun kamu sendiri yang paling tahu kamu harus menikah dengan siapa.
Senin, 03 November 2014
25 Hal Yang Harus Berhenti Kamu Lakukan Sekarang Juga Ernia Karina | Jun 10, 2014
Terkadang manusia nggak sadar apa fungsi sebenarnya dari waktu. Kita
berpetualang dari detik ke detik tanpa menyadari kalau kita sering
ngelakuin hal-hal yang nggak penting. Padahal, waktu yang cepat berlalu
itu adalah sebuah pengingat bagi manusia bahwa tidak ada yang akan
bertahan selamanya.
Kalau kamu sendiri, apa termasuk orang yang suka membuang-buang waktu? Simak yuk, 25 hal yang harus kamu hentikan agar kamu nggak buang-buang waktu lagi:
Mungkin karena terlalu sibuk dan lelah, hal-hal kecil yang ada di
depan matamu luput dari pandanganmu. Kamu seringkali melupakan
waktu-waktu berharga bersama keluarga dan sahabat. Meskipun hanya untuk
sekedar berbincang dan bercanda, luangkanlah waktumu untuk itu. Selagi
kamu masih ada waktu bersama mereka.
Hilangkanlah pikiranmu tentang ini. Kalau kamu sendiri sudah
menanamkan sebuah keyakinan bahwa dirimu adalah orang yang sibuk, maka
kamu nggak akan pernah meluangkan waktu bahkan untuk diri kamu sendiri.
Kamu tidak akan membuang waktumu kok hanya karena kamu beristirahat dan refreshing sejenak. Jangan biarkan diri kamu stres karena pikiranmu sendiri.
Jangan terlalu berikiran buruk dengan masalahmu. Saat kamu selalu
berpikiran buruk atas hal yang menimpamu, kamu akan menjadi orang yang
tidak pernah bisa bersyukur. Jadilah orang yang bijaksana dalam
menghadapi maslah. Tetap ingat bahwa banyak hal yang seharusnya kita
syukuri daripada harus kita keluhkan.
Membesar-besarkan masalah tentunya akan membuang waktu dan tenagamu
sia-sia. Bukannya solusi yang kamu dapat, malah masalah baru bisa
muncul. Yang ada masalah yang kamu hadapi semakin menumpuk. Tetaplah
berpikir positif, sehingga kamu bisa menyelesaikan masalahmu dengan
kepala dingin. Dengan begitu, tanpa harus bersusah payah, satu per satu
masalahmu akan teratasi.
Apa yang kamu inginkan nggak selamanya bisa kamu dapatkan.
Berhentilah menjadi seseorang yang boros. Kamu harus bisa memilih
sesuatu yang benar-benar kamu perlukan.
Membuang waktu untuk hal yang nggak perlu aja rugi besar, apalagi ditambah dengan membuang uangmu untuk sesuatu yang nggak kamu perlukan. Syukuri apa yang sudah kamu miliki, menjaga dan merawat apa yang telah kamu miliki jauh lebih baik daripada harus selalu membeli barang-barang yang baru.
Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda dengan segala kelebihan dan
kekurangannya. Kamu nggak perlu membandingkan diri kamu dengan orang
lain, karena itu hanya membuatmu menjadi minder dan nggak bangga dengan
dirimu sendiri.
Segala perbandingan diri yang kamu lakukan harus dilaksanakan sebagai acuan untuk jadi lebih baik. Jangan sampai malah membuat kamu jadi nggak percaya diri.
Kamu nggak akan bisa maju jika masih saja memikirkan masa lalumu.
Masa lalu biarkan berlalu, cukup hanya jadi pengalaman hidupmu saja.
Kamu akan selalu terus berkembang, berjalan maju ke masa depan. Jadi untuk apa kamu memikirkan masalah di masa lalu yang nggak akan pernah bisa kamu rubah lagi.

Takut akan kesalahan yang pernah dilakukan
“Mistakes make perfect”. Nggak ada manusia yang nggak pernah berbuat salah. Kita tahu mana yang benar dan mana yang salah juga dari adanya sebuah kesalahan.
Jangan terlalu takut dengan kesalahan yang pernah kamu perbuat. Jadikan kesalahanmu sebagai pelajaran dan motivasi. Dan yang harus kamu lakukan sekarang adalah memperbaikinya.
Jangan terlalu memikirkan apa yang orang-orang katakan tentangmu. Dan
terlebih lagi jika kamu yakin kamu nggak berbuat salah apa-apa kepada
mereka.
Apa yang harus kamu khawatirkan? Kamu nggak mungkin menutup mulut mereka satu per satu agar mereka tidak berbicara lagi tentangmu. Lebih baik gunakan tanganmu untuk menutup telingamu sendiri.
Kita seringkali tidak bisa jujur dengan diri kita sendiri. Tapi nggak
semua orang mau mengakui kalu dia sedang membohongi dirinya sendiri.
Berbohong pada diri sendiri sama saja membuat kita nggak nyaman dengan diri kita sendiri. Peperangan batin tidak bisa lagi dihindari, sehingga timbul perasaan cemas dan keragu-raguan. Kita tidak akan pernah bisa melakukan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya.
Yang satu ini udah jelas banget bikin waktu kamu terbuang sia-sia.
Yang bikin kita sering nunda pekerjaan adalah rasa malas yang menyerang.
Kuatkan iman, dan tahan dengan godaan-godaan yang ada di depanmu.
Menunda pekerjaan sama halnya seperti membiarkan dirimu terjerumus dalam
godaan sesaat.
Yang menentukan hidupmu adalah dirimu sendiri. Kamu pasti punya caramu sendiri untuk bisa sukses dan hidup bahagia.
Jangan hanya terpacu dengan kesuksesan dan kebahagiaan yang selalu diagung-agungkan oleh orang lain. Ciptakan hidupmu sendiri. Kebahagiaan dan kesuksesanmu, hanya ada di tanganmu sendiri.
Pergunakan kemampuan dan keahlianmu dengan sebaik-baiknya. Tunjukan
usaha terbaikmu, tapi kamu harus berhati-hati. Jangan mau diperbudak dan
dimanfaatkan oleh orang-orang yang nantinya hanya akan merugikan dirimu
sendiri.
Kamu tidak perlu bersusah payah untuk membuat orang lain terkesan
denganmu. Pencitraan yang dibuat-buat hanya akan membuatmu tersiksa.
Cukup jadilah dirimu sendiri dengan sebaik mungkin. Kalau apa yang sudah
kamu buat adalah sesuatu yang bagus, orang-orang dengan sendirinya akan
mengagumi kamu.
Jangan sampai rasa takutmu mengalahkan segalanya. Ketakutan-ketakutan
sendiri yang seringkali muncul dengan tiba-tiba, terkadang membuat kita
menjadi ragu-ragu. Tapi kalau kamu kebanyakan takut, kapan kamu bisa
ambil tindakan? Lawan rasa takutmu, and do what you have to do!
Nggak percaya dengan kemampuan diri sendiri adalah salah satu faktor
penghambat terbesar untuk bisa maju. Kamu harus percaya pada kemampuan
yang kamu miliki. Kalaupun kamu masih ada sedikit keraguan, lakukan ini
dengan perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit.
Lingkungan kita memiliki peran yang besar dalam membentuk pribadi
kita. Jadi berhati-hatilah dalam memilih teman-temanmu. Jika lingkungan
sehari-harimu tidak membawa dampak yang positif untuk dirimu, sudah
pasti kamu hanya hidup dalam kesia-siaan saja.
Carilah lingkungan yang bisa membuatmu lebih baik lagi, yang bisa mendukungmu dalam melakukan hal-hal positif.
Kita tidak bisa selalu menunggu waktu yang tepat untuk melakukan
sesuatu. Kita harus berani mengambil tindakan, karena kita sendiri
sebenarnya nggak tahu kapan waktu yang sempurna untuk memulai.
Seringkali kita banyak melewatkan kesempatan emas karena salah prediksi.
Lebih baik, lakukan sesegera mungkin, sebelum terlalu terlambat.
Masalah bukan untuk dihindari, tapi untuk dihadapi. Menghindari
masalah bukan membuat permasalahan selesai, justru semakin membuat
permasalahan itu semakin membesar. Kalau masalah itu sudah terlanjur
membesar, waktu dan tenagamu menjadi semakin banyak terbuang sia-sia.
Bukalah lebar-lebar pikiranmu. Jangan membenci hal-hal yang tidak
kamu suka. Pergunakan waktu luangmu untuk mengetahui hal-hal lain yang
bisa menambah wawasan dan pengetahuanmu. Pemikiran manusia itu seperti
sebuah parasut, dia hanya akan bekerja saat dia terbuka.
Berhentilah untuk selalu mencari kesalahan dan kelalaian orang. Orang
yang berbuat kesalahan bukan berarti dia adalah orang yang buruk. Kamu
tahu bahwa tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat salah, begitupun
juga dengan dirimu. Yang terpenting adalah urusi diri kamu sendiri
terlebih dahulu.
Kemarahan bukanlah salah satu faktor yang membuat kamu jadi bahagia.
Adakah di dunia ini orang yang tidak ingin merasa bahagia? Kalau hidup
bahagia adalah salah satu tujuan utama hidupmu, maka hilangkanlah
kemarahanmu. Maafkan dan lupakan kesalahan orang-orang yang pernah
menyakitimu, dengan begitu kamu akan merasa lebih tenang.
Jalinlah hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitarmu. Berikan
senyuman dan keramahan meskipun orang-orang itu berlaku buruk padamu.
Lakukan itu bukan karena mereka baik padamu, tetapi kamu melakukan ini
karena kamu adalah orang yang baik.
Penyesalan yang berlarut-larut hanya membuat kamu semakin terjerumus
dalam keterpurukan. Yang lalu biarlah berlalu, kamu nggak akan bisa
terus-terusan memikirkan suatu hal yang udah nggak bisa diubah lagi.
Bebaskan pikiranmu dari rasa penyesalanmu.
Jangan menangisi kesalahanmu di masa lalu. Dan juga jangan terlalu
mengkhawatirkan hidupmu di masa depan yang belum bisa kamu datangi. Kamu
hidup di saat ini, tidak hari kemarin ataupun besok. Perbaiki masa
lalumu di hari ini, dan juga mulai menata hidup untuk masa depan di hari
ini pula.
Waktu akan selalu terus berjalan maju. Sepintar apapun dan sekaya apapun, ilmu dan uang yang kita miliki nggak akan pernah bisa bikin waktu-waktu kamu yang hilang bisa kembali lagi. Mungkin itulah sebabnya, kenapa kita tidak bisa membeli waktu. Agar kita bisa menghargai waktu yang kita miliki. Yuk, mulai sekarang, hentikan hal-hal yang bikin waktu kamu terbuang sia-sia. Jangan ditunda-tunda lagi!
Kalau kamu sendiri, apa termasuk orang yang suka membuang-buang waktu? Simak yuk, 25 hal yang harus kamu hentikan agar kamu nggak buang-buang waktu lagi:
1. Mengabaikan hal-hal kecil

Lupa dengan hal-hal kecil via keukenopdracht.nl
2. Menganggap dirimu sebagai orang yang super sibuk

Merasa sangat sibuk via 4.bp.blogspot.com
3. Berpikir buruk dengan keadaan yang dihadapi

Berpikir buruk tentang masalahmu via netdna.webdesignerdepot.com
4. Mendramatisir permasalahan

Mendramatisir permasalahan yang dihadapi via i.huffpost.com
5. Menginginkan sesuatu yang nggak perlu

membeli barang-barang yang nggak perlu via 4.bp.blogspot.com
Membuang waktu untuk hal yang nggak perlu aja rugi besar, apalagi ditambah dengan membuang uangmu untuk sesuatu yang nggak kamu perlukan. Syukuri apa yang sudah kamu miliki, menjaga dan merawat apa yang telah kamu miliki jauh lebih baik daripada harus selalu membeli barang-barang yang baru.
6. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain via 4.bp.blogspot.com
Segala perbandingan diri yang kamu lakukan harus dilaksanakan sebagai acuan untuk jadi lebih baik. Jangan sampai malah membuat kamu jadi nggak percaya diri.
7. Memikirkan masalah yang telah berlalu

Memikirkan masalah yang sudah berlalu via pbs.twimg.com
Kamu akan selalu terus berkembang, berjalan maju ke masa depan. Jadi untuk apa kamu memikirkan masalah di masa lalu yang nggak akan pernah bisa kamu rubah lagi.
8. Terlalu takut dengan kesalahan yang kamu perbuat

Takut akan kesalahan yang pernah dilakukan
“Mistakes make perfect”. Nggak ada manusia yang nggak pernah berbuat salah. Kita tahu mana yang benar dan mana yang salah juga dari adanya sebuah kesalahan.
Jangan terlalu takut dengan kesalahan yang pernah kamu perbuat. Jadikan kesalahanmu sebagai pelajaran dan motivasi. Dan yang harus kamu lakukan sekarang adalah memperbaikinya.
9. Sibuk memikirkan apa yang dipikirkan orang tentangmu

Sibuk mendengarkan omongan orang lain via i1.ytimg.com
Apa yang harus kamu khawatirkan? Kamu nggak mungkin menutup mulut mereka satu per satu agar mereka tidak berbicara lagi tentangmu. Lebih baik gunakan tanganmu untuk menutup telingamu sendiri.
10. Membohongi diri sendiri

Tidak jujur dengan diri sendiri via www.radiogranada.es
Berbohong pada diri sendiri sama saja membuat kita nggak nyaman dengan diri kita sendiri. Peperangan batin tidak bisa lagi dihindari, sehingga timbul perasaan cemas dan keragu-raguan. Kita tidak akan pernah bisa melakukan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya.
11. Menunda-nunda pekerjaan

menunda pekerjaan via pbs.twimg.com
12. Definisi sukses dan bahagia dari orang lain

Tentukan kesuksesan dan kebahagiaanmu sendiri via thelesfilms.files.wordpress.com
Jangan hanya terpacu dengan kesuksesan dan kebahagiaan yang selalu diagung-agungkan oleh orang lain. Ciptakan hidupmu sendiri. Kebahagiaan dan kesuksesanmu, hanya ada di tanganmu sendiri.
13. Dimanfaatkan orang lain

Jangan mau dimanfaatkan orang lain via c1.staticflickr.com
14. Terlalu ngoyo dalam membuat orang lain terkesan

Berusaha membuat orang lain terkesan via lifelineworkshops.com
15. Rasa takut yang berlebihan

Takut untuk melangkah via blog-psihologa.ru
16. Meragukan kemampuan diri sendiri

Tidak percaya dengan kemampuan diri sendiri via blog-psihologa.ru
17. Stuck di lingkungan yang buruk

Carilah lingkungan yang membuatmu lebih baik via www.generatesolutions.co.uk
Carilah lingkungan yang bisa membuatmu lebih baik lagi, yang bisa mendukungmu dalam melakukan hal-hal positif.
18. Menunggu waktu yang tepat

Menunggu waktu yang sempurna via www.degeus.nl
19. Melarikan diri dari masalah

menghindari masalah via c1.staticflickr.com
20. Pemikiran yang tertutup

Pemikiran yang tertutup via www.runningblindthemovie.com
21. Mencari-cari kesalahan dan kelalaian orang

Mencari kesalahan orang lain via web-images.chacha.com
22. Kemarahan

Kemarahan tidak akan membuatmu bahagia via i.huffpost.com
23. Kebencian

Bersikap baik dan ramah pada setiap orang via c1.staticflickr.com
24. Penyesalan yang berlarut-larut

terlalu larut dalam penyesalan via pbs.twimg.com
25. Sibuk memikirkan hari kemarin dan esok

Kamu hidup di hari ini, bukan kemarin atau esok via www.thepowerofoneness.com
Waktu akan selalu terus berjalan maju. Sepintar apapun dan sekaya apapun, ilmu dan uang yang kita miliki nggak akan pernah bisa bikin waktu-waktu kamu yang hilang bisa kembali lagi. Mungkin itulah sebabnya, kenapa kita tidak bisa membeli waktu. Agar kita bisa menghargai waktu yang kita miliki. Yuk, mulai sekarang, hentikan hal-hal yang bikin waktu kamu terbuang sia-sia. Jangan ditunda-tunda lagi!
Apa yang Kamu Rasakan Saat Benar-Benar Mencintai Seseorang
Kadang, kata “cinta” dan “mencintai” bisa terlalu mudah kita umbar.
Baru dekat dan jalan beberapa kali, sudah bisa dengan ringan kita
mengucapkan cinta. Seakan cinta adalah perasaan yang bisa hadir
tiba-tiba, tanpa perlu banyak usaha.
Pernahkah kamu berpikir tentang kualitas cinta yang kamu miliki? Apakah cintamu benar-benar tulus, atau hanya sekedar rasa ingin tahu dan memiliki? Di artikel ini, Hipwee akan memberikan tanda-tanda yang muncul ketika kamu benar-benar mencintai seseorang dengan tulus. Apa saja mereka?
Setiap ada hal penting yang terjadi di hidupmu, dialah orang pertama
yang namanya muncul di kepala. Kamu ingin membagi rasa yang memenuhi
rongga dadamu hanya dengan dia. Ekspresi dan masukan darinya akan makin
melengkapi momen penting yang kamu rasakan.
Mencintai seseorang dengan tulus akan memunculkan rasa terus ingin berbagi. Orang yang benar-benar kamu cintai dengan setulus hati akan terasa kamu butuhkan di berbagai kejadian penting dalam hidupmu. Rasa sayang yang biasa saja tidak akan memunculkan perasaan ini.
Di tengah magisnya sunrise di Bukit Pananjakan, Bromo,
tiba-tiba kamu ingin dia ada di sisimu. Keindahan yang kamu
saksikan terasa tidak semestinya hanya kamu nikmati sendirian. Kamu
membayangkan reaksinya ketika dia bisa melihat keindahan yang sama.
Apakah dia juga akan sama terpananya denganmu?
Salah satu bukti saat kamu memang benar-benar tulus mencintai seseorang adalah ketika kamu selalu ingin membagikan dengannya hal-hal menarik yang kamu saksikan sendirian. Rasa bahagiamu akan berlipat ganda ketika bisa mengalami keindahan itu berdua.
Tidak selamanya kalian pergi dan makan bersama. Ada kalanya kamu dan
dia berpisah untuk menjalani kehidupan masing-masing. Tapi, ketika kamu
makan sendirian dan merasakan makanan yang sangat enak kamu selalu
teringat dia. Rasanya kamu ingin dia juga bisa mencicipi kelezatan yang
sama.
Tidak jarang kamu akan membawa dia kembali ke restoran yang menawarkan menu lezat tersebut. Atau membungkuskan makanan dan membawanya pulang demi berbagi dengan pasanganmu. Rasanya egois sekali jika hanya kamu yang mencicipi kelezatan itu sendiri. Merasakan makanan enak bersama akan lebih membuat kalian bahagia.
Waktu belanja sudah bukan lagi jadi momen dimana kamu bisa memuaskan
keinginanmu sendiri. Sebelum bersama dengan pasanganmu yang ini,
tanganmu hanya akan mencomot barang-barang yang kamu butuhkan ketika
pergi belanja. Tidak sedikitpun kebutuhan pasangan terlintas di benakmu.
Tapi sekarang kamu bisa dengan enteng mengambil deodorannya, tisu untuk kamarnya yang sudah hampir habis, hingga biskuit yang biasa dia makan. Semua itu kamu lakukan tanpa perlu diminta. Kamu bahagia melakukannya. Membuatnya merasa tercukupi sudah cukup bagimu.
Barangkali dia suka makan kentang goreng dicocol es krim, atau
menggabungkan rendang dan sayur kacang panjang dengan roti tawar.
Giginya sering bergeretak saat tidur, mendengkur pula. Tapi bersama dia
berbagai kebiasaan aneh itu bisa kamu terima dengan ikhlas. Kamu tidak
keberatan berdamai dengan tingkah ajaibnya.
Rasa cinta yang benar-benar tulus membuatmu jadi orang yang bisa bersabar. Kamu akan menerima pasanganmu secara lengkap, sepaket dengan kelebihan dan kekurangannya. Bukannya membuatmu menjauh, kebiasaan-kebiasaan anehnya tidak jarang justru bisa membuatmu makin cinta.
Mencukupi kebutuhan sosialnya adalah fokus utamamu. Kamu ingin bisa
jadi teman, kekasih, sahabat, rekan diskusi hingga jadi pemberi masukan
handal bagi pasanganmu. Berbagai peran diatas rela kamu lakoni demi dia.
Kamu hanya ingin dia merasa tergenapi dengan kehadiranmu.
Sebuah cinta yang tulus akan menjadikanmu makhluk paling tidak egois. Kamu tidak lagi berfokus pada pemenuhan kebutuhan pribadimu. Selama pasanganmu merasa tergenapi, maka itu tandanya kamu sudah bisa melakukan tanggung jawabmu sebagai pasangan dengan baik.
Sebelum bertemu dengan pasangan yang kamu cintai dengan tulus ini,
kamu adalah pribadi keras kepala yang sulit mengendalikan ego diri.
Segala hal harus berjalan sesuai dengan kehendakmu. Mengalah dan
menyesuaikan diri dengan pola pikir orang lain bukanlah hal yang bisa
kamu lakukan dengan mudah.
Hanya dengan pasangan yang benar-benar kamu cintai dengan tulus, mengalah tidak akan terasa seperti kekalahan. Kamu dengan sukarela mengikuti keinginannya. Menyesuaikan diri dengan kemauan dan jalan berpikirnya. Bersama dia kamu sadar bahwa hubungan memang membutuhkan kerendahan hati untuk tidak selamanya menang sendiri.
Hanya bersama orang ini kamu rela tidak jadi pemenang dalam segala situasi.
Ada rasa hangat ketika kamu bertemu dan bersisian dengan pasangan
yang sungguh kamu kasihi dengan tulus ini. Momen bercerita dan
berkelakar dengannya setelah hari yang panjang adalah waktu yang paling
kamu tunggu. Kamu menemukan penerimaan di rengkuh tangannya. Dalam
genggaman ringannya di jemarimu, kamu merasa “pulang”.
Kalian seperti dua orang yang sudah saling mengenal seumur hidup. Pembicaraan bisa mengalir berjam-jam tanpa pernah terasa membosankan. Kamu dan dia sudah saling memahami bahan lelucon masing-masing. Baru sekali dalam hidup, kamu merasa benar-benar bisa diterima oleh pasangan romantismu.
“Pulang” dan “rumah” bukan lagi perkara tanah kelahiran atau lokasi. Selama ada dia di sisimu, kamu akan merasa di situlah rumahmu.
Di artikel ini Hipwee pernah
menulis kenapa kamu tidak perlu repot mencari jodoh, selama mau
memantaskan diri. Proses panjang memantaskan diri inilah yang rela kamu
lakukan demi pasanganmu. Bersama dia yang kamu cintai dengan tulus, kamu
akan selalu punya keinginan untuk memperbaiki diri.
Kamu tidak ingin dia menerimamu apa adanya. Saban hari, kamu akan berusaha bertransformasi jadi pribadi yang lebih layak untuk jadi orang yang mendampinginya di sisi. Bersama orang ini kamu ingin terus meningkatkan kualitas diri — supaya dia bangga dan tercukupi dengan pendampinganmu.
Bersama pasangan yang sungguh kamu kasihi, memantaskan diri jadi wajib hukumnya.
Berada di sisi pasangan yang sungguh kamu cintai dengan tulus secara
ajaib memberikanmu stok kesabaran ekstra. Dia bukan manusia sempurna
yang tidak punya cela. Sesekali kalian pasti bertengkar dan berselisih
paham. Tidak jarang dia menyakitimu dengan tindakan dan perkataannya.
Tapi baru kali inilah kamu rela tetap bertahan. Hanya dengan orang yang kamu cintai dengan tulus kamu bisa bersabar untuk tidak mudah mengeluarkan kata “pergi”. Tingkat toleransi dan penerimaanmu terus bertambah tinggi dari hari ke hari. Bersama dia kamu sadar, hubungan, dan perasaan selalu membutuhkan usaha agar terus bisa bertahan.
Kebosanan adalah hal yang sangat lazim dalam sebuah hubungan.
Bagaimana tidak, ikatan romantis kalian membuat kamu dan pasangan secara
intens berhubungan setiap saat. Sebagai manusia, pasti ada titik dimana
kalian menjadi jenuh satu sama lain. Tidak ada lagi kejutan dan debar
yang terasa.
Hanya dengan pasangan yang tulus kamu cintai, kebosanan bisa pelan-pelan diatasi. Rasa bosan dan jenuh bukan lagi jadi momok yang bisa membuat kamu dan dia tidak lagi jatuh hati. Rasa cinta yang tulus membuat kamu tidak duduk berdiam diri sembari menanti kebosanan itu hilang sendiri.
Kamu rela meluangkan waktu dan usaha untuk kembali menghangatkan perasaanmu dan pasangan yang hampir beku dan mati. Hanya cinta yang benar-benar tulus yang mampu memberimu kekuatan macam ini.
Barangkali kalian tidak akan langsung kaya dan mapan. Di tahun-tahun
pertama pernikahan, kalian harus rela hidup sederhana di rumah
kontrakan. Kamu dan pasangan masih tetap harus berjuang untuk memenuhi
kebutuhan keuangan. Hidup tidak serta-merta akan lebih mudah saat kalian
memutuskan untuk berjalan berdampingan.
Tapi bersama dia, lagi-lagi, kamu rela meluangkan tenaga dan usaha. Cinta yang tulus membuat semua pengorbanan dan usaha terbayar lunas pada akhirnya.
Kalau mau cari yang lebih baik, di luar sana masih banyak orang yang
lebih menarik dibandingkan pasanganmu ini. Banyak yang lebih cantik,
lebih tampan, lebih mapan, lebih pandai memadukan penampilan. Tapi
anehnya, kekurangan dan kelebihan pasanganmu bisa membuatmu merasa
cukup.
Bersama dengannya membuatmu bisa berhenti mencari. Perasaan cinta yang tulus membuka matamu, keinginan untuk terus mencari yang lebih baik tidak akan pernah habis. Kamu tidak lagi ingin mencari yang sempurna. Toh kamu juga pribadi yang masih banyak kekurangannya. Dengannya, kamu hanya ingin terus menjalani hubungan kalian sebaik yang kamu bisa.
Di tengah kesibukan yang seabrek, kamu rela menyisihkan waktu bersama
pasangan. Bukan hanya karena rindu, tapi ada kebutuhan untuk berbagi
setelah menjalani hari yang panjang. Sekedar makan dan bertemu muka
selepas menyelesaikan kewajiban adalah kebutuhan kalian.
Tidak jarang kamu harus mengatur jadwal sedemikian rupa supaya bisa bertemu dengan orang yang kamu kasihi itu. Kamu harus menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, rela pulang dengan jalur sedikit memutar, hingga menahan kantuk demi bisa ngobrol sedikit lebih panjang.
Selalu ada pilihan untuk langsung pulang, tidur dan melepas penat. Tapi rasa kasih tulus pada pasanganmu yang satu ini, membuatmu rela menciptakan waktu.
Potongan sajak dari Sapardi Djoko Damono ini tepat untuk
menggambarkan bagaimana kasih yang tulus akan terwujud dalam perilaku
seseorang:
Saat dia tak terjamah tangan, kamu menitipkan harapan pada Tuhan. Agar Dia menjaga pasanganmu, supaya tak ada sedikitpun kebutuhannya yang terlewatkan. Tanpa perlu diminta, kamu terus mendoakan berbagai kebaikan untuk pasangan yang kamu kasihi dengan tulus ini. Diam-diam.
Apakah tanda-tanda diatas juga kamu alami? Jika iya, maka kamu memang benar-benar tulus mencintai seseorang. Kalau kamu belum merasakannya, semoga cinta yang tulus itu segera datang dalam hidupmu
Pernahkah kamu berpikir tentang kualitas cinta yang kamu miliki? Apakah cintamu benar-benar tulus, atau hanya sekedar rasa ingin tahu dan memiliki? Di artikel ini, Hipwee akan memberikan tanda-tanda yang muncul ketika kamu benar-benar mencintai seseorang dengan tulus. Apa saja mereka?
1. Dia Adalah Orang Pertama yang Ingin Kamu Beritahu Momen Pentingmu

Di berbagai momen penting, kamu ingin dia ada di sisimu via www.hipwee.com
Mencintai seseorang dengan tulus akan memunculkan rasa terus ingin berbagi. Orang yang benar-benar kamu cintai dengan setulus hati akan terasa kamu butuhkan di berbagai kejadian penting dalam hidupmu. Rasa sayang yang biasa saja tidak akan memunculkan perasaan ini.
2. Saat Melihat Sesuatu yang Indah Atau Menarik, Kamu Berharap Dia Ada Bersamamu

Kamu ingin membagi pemandangan indah ini dengannya via www.hipwee.com
Salah satu bukti saat kamu memang benar-benar tulus mencintai seseorang adalah ketika kamu selalu ingin membagikan dengannya hal-hal menarik yang kamu saksikan sendirian. Rasa bahagiamu akan berlipat ganda ketika bisa mengalami keindahan itu berdua.
3. Waktu Kamu Makan Makanan Enak, Kamu Ingin Dia Juga Merasakannya

Kamu ingin membagi kelezatan makanan dengannya via www.flickr.com
Tidak jarang kamu akan membawa dia kembali ke restoran yang menawarkan menu lezat tersebut. Atau membungkuskan makanan dan membawanya pulang demi berbagi dengan pasanganmu. Rasanya egois sekali jika hanya kamu yang mencicipi kelezatan itu sendiri. Merasakan makanan enak bersama akan lebih membuat kalian bahagia.
4. Saat Berbelanja, Kamu Membelikan Barang-Barang Kebutuhannya Tanpa Perlu Diminta

Belanja sudah bukan lagi jadi kegiatan egois demi kebutuhanmu semata via www.flickr.com
Tapi sekarang kamu bisa dengan enteng mengambil deodorannya, tisu untuk kamarnya yang sudah hampir habis, hingga biskuit yang biasa dia makan. Semua itu kamu lakukan tanpa perlu diminta. Kamu bahagia melakukannya. Membuatnya merasa tercukupi sudah cukup bagimu.
5. Kelakuan Paling Ajaibnya Sekalipun Tetap Bisa Kamu Terima

Kelakuan anehnya juga bisa kamu terima via www.flickr.com
Rasa cinta yang benar-benar tulus membuatmu jadi orang yang bisa bersabar. Kamu akan menerima pasanganmu secara lengkap, sepaket dengan kelebihan dan kekurangannya. Bukannya membuatmu menjauh, kebiasaan-kebiasaan anehnya tidak jarang justru bisa membuatmu makin cinta.
6. Kamu Ingin Bahwa Dengan Bersamamu Saja, Dia Merasa Cukup

Kamu ingin bisa mencukupi semua kebutuhannya via www.flickr.com
Sebuah cinta yang tulus akan menjadikanmu makhluk paling tidak egois. Kamu tidak lagi berfokus pada pemenuhan kebutuhan pribadimu. Selama pasanganmu merasa tergenapi, maka itu tandanya kamu sudah bisa melakukan tanggung jawabmu sebagai pasangan dengan baik.
7. Dia Bisa Membuatmu Mengalah

Dia bisa membuatmu mengalah via www.flickr.com
Hanya dengan pasangan yang benar-benar kamu cintai dengan tulus, mengalah tidak akan terasa seperti kekalahan. Kamu dengan sukarela mengikuti keinginannya. Menyesuaikan diri dengan kemauan dan jalan berpikirnya. Bersama dia kamu sadar bahwa hubungan memang membutuhkan kerendahan hati untuk tidak selamanya menang sendiri.
Hanya bersama orang ini kamu rela tidak jadi pemenang dalam segala situasi.
8. Bersamanya, Kamu Merasa “Pulang”

Bersama dia kamu merasa pulang dan diterima via theweddingdolls.wordpress.com
Kalian seperti dua orang yang sudah saling mengenal seumur hidup. Pembicaraan bisa mengalir berjam-jam tanpa pernah terasa membosankan. Kamu dan dia sudah saling memahami bahan lelucon masing-masing. Baru sekali dalam hidup, kamu merasa benar-benar bisa diterima oleh pasangan romantismu.
“Pulang” dan “rumah” bukan lagi perkara tanah kelahiran atau lokasi. Selama ada dia di sisimu, kamu akan merasa di situlah rumahmu.
9. Demi Dia, Kamu Rela Memantaskan diri

Kamu rela memantaskan diri demi pasanganmu via lukihermanto.com
Kamu tidak ingin dia menerimamu apa adanya. Saban hari, kamu akan berusaha bertransformasi jadi pribadi yang lebih layak untuk jadi orang yang mendampinginya di sisi. Bersama orang ini kamu ingin terus meningkatkan kualitas diri — supaya dia bangga dan tercukupi dengan pendampinganmu.
Bersama pasangan yang sungguh kamu kasihi, memantaskan diri jadi wajib hukumnya.
10. Bersama Dia, Kamu Seakan Memiliki Kesabaran Ekstra

Kamu seakan memiliki kesabaran ekstra via www.huffingtonpost.com
Tapi baru kali inilah kamu rela tetap bertahan. Hanya dengan orang yang kamu cintai dengan tulus kamu bisa bersabar untuk tidak mudah mengeluarkan kata “pergi”. Tingkat toleransi dan penerimaanmu terus bertambah tinggi dari hari ke hari. Bersama dia kamu sadar, hubungan, dan perasaan selalu membutuhkan usaha agar terus bisa bertahan.
11. Saat Kebosanan Mendera, Kamu Mau Mengeluarkan Tenaga Untuk Bertahan

Kamu berusaha menghela kebosanan via collegetimes.com
Hanya dengan pasangan yang tulus kamu cintai, kebosanan bisa pelan-pelan diatasi. Rasa bosan dan jenuh bukan lagi jadi momok yang bisa membuat kamu dan dia tidak lagi jatuh hati. Rasa cinta yang tulus membuat kamu tidak duduk berdiam diri sembari menanti kebosanan itu hilang sendiri.
Kamu rela meluangkan waktu dan usaha untuk kembali menghangatkan perasaanmu dan pasangan yang hampir beku dan mati. Hanya cinta yang benar-benar tulus yang mampu memberimu kekuatan macam ini.
12. Hidup Tidak Serta-Merta Akan Lebih Mudah Dijalani Bersamanya, Tapi Lagi-Lagi Kamu Tidak Keberatan Berusaha

Rela membangun hidup dari nol, bersama-sama via www.emilyshur.com
Tapi bersama dia, lagi-lagi, kamu rela meluangkan tenaga dan usaha. Cinta yang tulus membuat semua pengorbanan dan usaha terbayar lunas pada akhirnya.
13. Dia Bisa Membuatmu Berhenti Mencari

Dengan dia, kamu akhirnya berhenti mencari via galleryhip.com
Bersama dengannya membuatmu bisa berhenti mencari. Perasaan cinta yang tulus membuka matamu, keinginan untuk terus mencari yang lebih baik tidak akan pernah habis. Kamu tidak lagi ingin mencari yang sempurna. Toh kamu juga pribadi yang masih banyak kekurangannya. Dengannya, kamu hanya ingin terus menjalani hubungan kalian sebaik yang kamu bisa.
14. Kamu Rela “Menciptakan” Waktu Untuknya

Ditengah kegiatanmu yang padat, kamu menyisihkan waktu untuk bertemu via www.andrewcraner.com
Tidak jarang kamu harus mengatur jadwal sedemikian rupa supaya bisa bertemu dengan orang yang kamu kasihi itu. Kamu harus menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, rela pulang dengan jalur sedikit memutar, hingga menahan kantuk demi bisa ngobrol sedikit lebih panjang.
Selalu ada pilihan untuk langsung pulang, tidur dan melepas penat. Tapi rasa kasih tulus pada pasanganmu yang satu ini, membuatmu rela menciptakan waktu.
15. Namanya Tidak Pernah Hilang Dari Doa Yang Kamu Panjatkan

Kamu terus mendoakannya diam-diam via www.resultstreet.net
“Aku mencintaimu. Itu sebabnya, aku tak akan pernah selesai mendoakan keselamatanmu.”Cinta yang tulus akan membuatmu jadi pendoa yang handal. Kamu sadar bahwa tanganmu tidak akan terus mampu menjangkaunya. Tidak selamanya kamu bisa ada untuk memenuhi kebutuhannya.
Saat dia tak terjamah tangan, kamu menitipkan harapan pada Tuhan. Agar Dia menjaga pasanganmu, supaya tak ada sedikitpun kebutuhannya yang terlewatkan. Tanpa perlu diminta, kamu terus mendoakan berbagai kebaikan untuk pasangan yang kamu kasihi dengan tulus ini. Diam-diam.
Apakah tanda-tanda diatas juga kamu alami? Jika iya, maka kamu memang benar-benar tulus mencintai seseorang. Kalau kamu belum merasakannya, semoga cinta yang tulus itu segera datang dalam hidupmu
Cinta itu datangnya bukan dari hati
Ngomongin cinta, pasti diidentikkan dengan bentuk heart atau jantung hati (yang akhirnya disebut hati aja, padahal heart
berarti ‘jantung’). Kamu yang lagi kasmaran pasti sering memberi simbol
hati buat kekasihmu, entah dalam bentuk bantal, kartu ucapan, atau
sekadar teks SMS.
Cinta itu memang selalu dihubungkan dengan jantung hati. Tapi, benarkah cinta itu benar-benar datang dari sana?
Dari mana datangnya cinta? Jika pertanyaan itu dijawab oleh ilmuwan,
maka jawabannya adalah otak. Otak memang istimewa: dengan lebih dari 100
miliar sel saraf, dia menerima rangsangan dari indera, mengontrol
sistem motorik, dan mengatur fungsi tubuh. Otak juga berfungsi sebagai
pusat pemikiran dan memori. Jadi, gak heran kalo “hati” kita sebenarnya
ada di otak.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan neurosains Bianca Acevedo, dijelaskan ada empat bagian kecil otak yang “memproses” perasaan cinta: ventral tegmental area (VTA), nucleus accumbens, ventral pallidum dan raphe nucleus.
VTA terletak di bagian tengah depan dari sisi dasar otak yang merupakan kunci reward system di otak. Ketika orang merasa jatuh cinta, VTA ini akan aktif dan menghasilkan senyawa kimia dopamin yang didistribusikan ke bagian otak yang lain. Dopamin inilah yang menyebabkan kamu merasa nyaman dan bahagia.
Helen Fisher, peneliti dan profesor dari Rutgers University, mengatakan bahwa bagian VTA ini aktif karena saat jatuh cinta, kamu merasakan bahwa kamu sedang menerima hadiah yang luar biasa, yaitu pasangan hidup.
Menurut ilmuwan lagi, secara kimiawi jatuh cinta itu berefek di otak
seperti kecanduan obat-obatan. “Jatuh cinta itu ibarat candu, akan
merusakmu jika cinta dijalani dengan buruk,” ujar Fisher. “Manusia bisa
membunuh karena cinta.”
Lalu gimana dengan patah hati?
Para ilmuwan juga telah meneliti otak pada orang-orang yang baru saja mengalami patah hati. Dan ternyata patah hati atau putus cinta juga menimbulkan efek yang mirip dengan memutus kecanduan kokain: mereka bakal mengalami craving atau sakaw.
Ilmuwan lalu menyasar penelitian hubungan cinta dan otak ini pada
pasangan yang telah menikah selama 20 tahun tapi masih tetap lengket
seperti orang baru jatuh cinta. Pada pasangan seperti ini, ada dua lagi
bagian otak yang aktif selain VTA, yaitu ventral pallidum dan raphe nucleus.
Ventral pallidum diasosiasikan dengan keterikatan dan hormon yang mengurangi stres, sementara raphe nucleus memompa serotonin yang bikin tenang. Kedua area ini memproduksi perasaan “tidak ada hal yang salah” yang merupakan perasaan bahagia yang sederhana.
Karena meneliti otak manusia itu punya banyak keterbatasan, para ilmuwan memanfaatkan prairie vole untuk menguak fungsi otak yang menimbulkan rasa keterikatan. Prairie vole (Microtus ochrogaster) adalah mamalia pengerat mirip tikus yang hidup di padang rumput Amerika Utara. Binatang ini setia sama pasangannya lho!
Peneliti mempelajari vole dan menemukan bahwa hormon kunci dari rasa keterikatan pada betina adalah oksitosin, yang juga diproduksi manusia pada saat melahirkan. Sedangkan pada jantan, hormonnya adalah vasopressin.
Ternyata, variasi genetis juga mempengaruhi sifat tidak setia lho. Variasi genetis ini ditemukan pada beberapa vole jantan yang tidak menganut monogami — dan ditemukan juga pada pria. Pria yang kadar hormon keterikatannya rendah, lebih sering mengalami masalah pernikahan.
Berdasarkan penelitian di atas, ilmuwan kini mengerti bagaimana menjaga agar cinta tetap bersemi. Caranya adalah dengan melakukan hal-hal yang bisa menstimulasi senyawa kimia tadi agar emosi yang diharapkan bisa muncul, bisa dengan pelukan, ciuman, memberi hadiah, dan sebagainya.
Akhirnya, cinta bukan hanya milik hati, tapi milik seluruh impuls saraf yang diciptakan-Nya untuk memberi kita apa yang disebut dengan rasa.
Cinta itu memang selalu dihubungkan dengan jantung hati. Tapi, benarkah cinta itu benar-benar datang dari sana?
Ternyata cinta bukan datang dari hati

Cinta bukan datang dari hati lho via www.wallmild.com
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan neurosains Bianca Acevedo, dijelaskan ada empat bagian kecil otak yang “memproses” perasaan cinta: ventral tegmental area (VTA), nucleus accumbens, ventral pallidum dan raphe nucleus.
VTA terletak di bagian tengah depan dari sisi dasar otak yang merupakan kunci reward system di otak. Ketika orang merasa jatuh cinta, VTA ini akan aktif dan menghasilkan senyawa kimia dopamin yang didistribusikan ke bagian otak yang lain. Dopamin inilah yang menyebabkan kamu merasa nyaman dan bahagia.
Helen Fisher, peneliti dan profesor dari Rutgers University, mengatakan bahwa bagian VTA ini aktif karena saat jatuh cinta, kamu merasakan bahwa kamu sedang menerima hadiah yang luar biasa, yaitu pasangan hidup.
Cinta itu bagai candu

Candu cinta via www.bluesci.org
Lalu gimana dengan patah hati?
Para ilmuwan juga telah meneliti otak pada orang-orang yang baru saja mengalami patah hati. Dan ternyata patah hati atau putus cinta juga menimbulkan efek yang mirip dengan memutus kecanduan kokain: mereka bakal mengalami craving atau sakaw.
Cinta sejati itu seperti apa?

Saling cinta sampai tutup usia via www.memorycarehs.org
Ventral pallidum diasosiasikan dengan keterikatan dan hormon yang mengurangi stres, sementara raphe nucleus memompa serotonin yang bikin tenang. Kedua area ini memproduksi perasaan “tidak ada hal yang salah” yang merupakan perasaan bahagia yang sederhana.
Lalu, perasaan setia itu sebenarnya apa?

Setia via www.mobiles24.com
Peneliti mempelajari vole dan menemukan bahwa hormon kunci dari rasa keterikatan pada betina adalah oksitosin, yang juga diproduksi manusia pada saat melahirkan. Sedangkan pada jantan, hormonnya adalah vasopressin.
Ternyata, variasi genetis juga mempengaruhi sifat tidak setia lho. Variasi genetis ini ditemukan pada beberapa vole jantan yang tidak menganut monogami — dan ditemukan juga pada pria. Pria yang kadar hormon keterikatannya rendah, lebih sering mengalami masalah pernikahan.
Berdasarkan penelitian di atas, ilmuwan kini mengerti bagaimana menjaga agar cinta tetap bersemi. Caranya adalah dengan melakukan hal-hal yang bisa menstimulasi senyawa kimia tadi agar emosi yang diharapkan bisa muncul, bisa dengan pelukan, ciuman, memberi hadiah, dan sebagainya.
Akhirnya, cinta bukan hanya milik hati, tapi milik seluruh impuls saraf yang diciptakan-Nya untuk memberi kita apa yang disebut dengan rasa.
Langganan:
Postingan (Atom)