Banyak hal harus diperhatikan sebelum memutuskan menikah dengan pasangan, termasuk menyelesaikan urusan Anda dan si dia. Wajib hukumnya, tuh! Jangan sampai hal itu justru mencuat menjadi masalah setelah Anda menikah dengannya.
Hubungan dengan mantan
Pastikan Anda dan pasangan nggak memiliki sangkut paut lagi alias ‘bersih’ dari mantan-mantan sebelumnya, termasuk soal utang piutang, janji yang belum ditepati, status, atau hal lain. Survei Wolipop menyatakan, sebanyak 25 persen dari 125 responden memiliki pengalaman gagal menikah karena calon suami/istri mereka menjalin hubungan lagi dengan mantan.
Utang Piutang
Masalah finansial sangat sensitif. Selesaikan segala utang piutang Anda dengan pihak lain sebelum menikah. Seandainya tak bisa diselesaikan dengan segera, buatlah kesepakatan dengan pasangan mengenai siapa ‘penanggung jawabnya’. Masalah keuangan ini juga menyangkut tabungan sebelum dan sesudah menikah, penghasilan pasangan, dan sebagainya.
Hubungan keluarga
Ketika menikah Anda nggak hanya menikahi si dia, tapi juga keluarganya. Karena itu, hubungan Anda dengan keluarga pasangan, atau sebaliknya sangat penting. Jika ada masalah mengganjal segera selesaikan dengan jalan terbaik. Restu keluarga sangat menentukan jalan Anda dan si dia menuju pelaminan.
Jujur masalah pribadi
Kejujuran hal utama dalam hubungan. Pastikan Anda dan si dia mengetahui luar dalam pribadi pasangan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Jika ada hal yang harus diungkapkan pada pasangan segera katakan. Jangan dipendam hingga menjadi bom waktu yang dapat meledak kapan saja.
Riwayat kesehatan
Jujur mengenai riwayat kesehatan Anda akan membuat pasangan siap akan segala risiko setelah menikah. Kita pun jadi nggak terbebani.
Kesepakatan karier
Sebelum menikah tentukan kesepakatan mengenai perjalanan karier masing-masing ke depan, apalagi jika telah memiliki anak. Persoalan karier sering jadi perdebatan dalam hubungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar